SEKAYU,JEMBATANRAKYAT.ID – Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP menerima audensi para aktivis dalam Kabupaten Muba dalam kesempatan tersebut Plt Bupati mengajak bersama-sama untuk berkomitmen dan berkontribusi untuk mencintai daerah Bumi Serasan Sekate.
“Mari kita bersama-sama untuk melakukan perubahan, kita cintai daerah kita Kabupaten Muba ini dengan tidak melakukan kegiatan pelanggaran hukum, baik itu dalam kegiatan pemerintahan maupun dalam kegiatan sosial kemasyarakatan,”ujar Plt Bupati Muba saat menerima Audiensi Pengurus Rembuk aktivis Kabupaten Muba di Guest Griya Bumi Serasan Sekate, Kamis (17/3/2022).
Beni juga menjelaskan bahwa menindaklanjuti hasil sosialisasi Surat Edaran Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri PPN/Kepala Bappenas, untuk pemetaan tujuan dan sasaran rancangan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Muba tahun 2023-2026, dilakukan secara bersamaan dengan menggunakan pendekatan teknokratis. Adapun tujuan RPD ada dua program prioritas yaitu, Menguatkan ekonomi daerah untuk mendorong transformasi daerah serta Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan Pelayanan Publik.
“Dua tujuan RPD tersebut kita jabarkan, pertama dimana mendorong transformasi daerah ialah perekonomian di Kabupaten Muba kedepan harus kita kuatkan, karena pasca pandemi COVID-19 perlu adanya transformasi ekonomi, dengan indikator tujuan angka kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan indeks pelayanan infrastruktur,”ujarnya.
Ketua PMI Kabupaten Muba ini juga menanggapi terkait rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pengurus aktivis Kabupaten Muba, yaitu akan dilaksanakannya acara Rembuk Aktivis pada tanggal 30-31 Maret 2022 mendatang.
“Kami Pemkab Muba menyambut baik rencana tersebut, silahkan saja dilksanakan dengan sebaik-baiknya, kami siap mendukung dan membantu sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku, jangan sampai kegiatan ini justru menimbulkan pelanggaran aturan,”ucap Beni.
Sementara itu Ketua Rombongan Pengurus Aktivis Kabupaten Muba, H Hairad Sudarso memaparkan bahwa rangkaian kegiatan Rembuk Aktivis akan mulai tanggal 30 Maret 2022 bertempat di Gedung Dharmawanita Sekayu, rencananya dengan menghadirkan Plt Bupati, Ketua DPRD Muba dan FKPD lainnya.
“Selanjutnya pada tanggal 31 Maret 2022 kami akan mengantarkan hasil rekomendasi dari Rembuk dengan aksi damai di depan kantor Bupati Muba dan DPRD Muba. Kegiatan Rembuk ini bentuk rasa prihatin kami terhadap Kabupaten Muba, kami ingin berkontribusi untuk perubahan bagi Kabupaten Muba,”ujarnya.
Dikatakan Hairad, berhubung masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati akan kosong dan diisi jabatan PJ dari ASN sampai dengan 2025, maka dinilai perlu peran aktivitis terhadap penyelenggaraann pemerintahan kedepanya. Tujuan Rembuk ini untuk mengetahui langkah strategis apa yang telah dan akan dilakukan Pemkab Muba, sehingga aktivis bisa ikut mengawal.
Selanjutnya Alamsayah Coy perwakilan dari Pengurus Aktivis Muba juga menyampaikan terima kasih kepada Plt Bupati Muba, karèna sudah berjuang bersama jajarannya utuk membangun Kabupaten Muba menjadi lebih baik.
“Kami aktivis Kabupaten Muba akan ikut mengawal sehingga tidak menimbulkan gejolak di kemudian hari. Kami sangat berharap Pak Plt Bupati bersedia jadi narasumber pada acara rembuk nanti, kami butuh apa yang telah di susun pada RPD nanti, sehinggaa kami tahu apa yang akan kami kawal dalam pembangunan Kabupaten Muba sampai 2026,”pungkasnya. (Ril)